Mungkin sudah seringkali kita mendengar ungkapan tentang
keuntungan berpikiran positif. Memang menurut beberapa penelitian ditemukan
bahwa orang-orang postif cenderung menjalani kehidupan lebih bahagia dan sehat.
Namun, dengan lingkungan pergaulan dan pikiran-pikiran yang berkecamuk di
kepala kita, rasanya tak mudah untuk terus-menerus mempertahankan sikap
positif. Akan tetapi, untuk sebuah tujuan yang bagus tak ada salahnya jika kita
mengusahakan yang terbaik. Berikut beberapa panduan melakukan langkah-langkah
kecil untuk mempertahankan sikap positif.
1. Mulailah Selangkah Demi Selangkah – Adakalanya
saat menginginkan perubahan, kita ingin mengubah segalanya secara menyeluruh.
Daripada mengubah secara keseluruhan, lebih baik perbaiki setahap demi setahap.
Buat catatan tentang hal yang membuat Anda merasa tak puas, cari sisi yang
membuat Anda merasa tak senang, lalu mulailah melakukan tindakan untuk
mengubahnya. Melakukan perubahan selangkah demi selangkah justru memiliki
peluang besar untuk mendapatkan hasil maksimal.
2. Berbincang Dengan Diri Sendiri - Diantara
seminggu penuh waktu kita untuk beraktifitas, luangkan sehari saja untuk
merasakan kedekatan dengan diri Anda sendiri. Dengarkan secara seksama kata
hati Anda. Pecayalah, Anda akan merasa kaget saat mengetahui betapa kerasnya
Anda terhadap diri sendiri. Cerna setiap ungkapan kata hati dan gantikan
pikiran-pikiran negatif dengan pemikiran yang positif.
3. Berhenti Membandingkan - Sudah sewajarnya jika
kita melihat orang lain sebagai tolok ukur, tapi jangan lantas membuat Anda
membandingkan kehidupannya dengan kehidupan Anda sendiri. Membandingkan
hubungan dengan pasangan, pekerjaan yang Anda miliki dengan apa yang dimiliki
orang lain hanya akan memukul keras harga diri Anda. Memandang kelebihan orang
lain hanya akan mengembangkan fantasi, yang justru akan mendorong Anda jatuh ke
dalam rasa tak peraya diri.
4. Nasehati Diri Sendiri - Kebanyakan orang
cenderung lebih mahir menyelesaikan permasalahan orang lain dari pada mengatasi
masalahnya sendiri. Jika Anda berhasil menghibur seorang teman yang ditimpa
masalah, tanyakan padanya apa yang telah membuatnya merasa terhibur. Lain kali
jika Anda mendapatkan masalah, mungkin penghiburan Anda tersebut dapat berguna
untuk diri sendiri.
5. Utamakan Diri Sendiri – Jika Anda lebih sering
menempatkan kepentingan diri sendiri diurutan terakhir, sebaiknya sekali-kali
lakukan sesuatu untuk diri sendiri. Memprioritaskan kepentingan sendiri
diurutan akhir biasanya akan mendorong Anda mengasihani diri sendiri, dimana
justru mendorong timbulnya rasa frustasi. Jika kemarahan-kemarahan tersebut
bertumpuk, justru orang-orang yang Anda cintai yang akan jadi tempat
pelampiasan kekesalan. Adakalanya Anda boleh tidak ikut bepergian dengan
keluarga hanya untuk menyaksikan serial kesayangan Anda. Sesekali mementingkan
diri sendiri justru akan mempertahankan keseimbangan dan membawa hasil yang
lebih baik untuk Anda serta orang-orang yang Anda sayangi.
6. Berfokus Pada Diri Sendiri – Tumbuhkan kesadaran
kalau Anda tak dapat mengubah orang lain, tapi Anda bisa mengubah diri sendiri.
Cara ini membantu Anda melepaskan banyak bagasi emosional. Mungkin ucapan
kekasih yang sedang marah terasa menyakitkan hati, tapi saat Anda menerima
bahwa itu hanyalah masalah dia bukan masalah Anda, maka perasaan buruk yang
diakibatkan kata-kata pedasnya tak akan membawa dampak buruk bagi perasaan
Anda.
7. Luangkan Waktu Untuk Bermain - Setiap orang pasti
memiliki sisi anak kecil di dalam dirinya. Rangkulah sisi itu sekali-kali.
Bermain memiliki efek memperbaiki emosi. Rasa ingin tahu lebih membangun dari
pada kritikan. Kembangkan prilaku seperti anak-anak saat berbeturan dengan
masalah, lebih baik bertanya bagaimana cara kerja komputer Anda dari pada
marah-marah karena orang lain lebih baik dari Anda.
8. Minta Dukungan Dari Teman – Kita memang tak
selalu berhasil mempertahankan semangat. Alangkah baiknya jika Anda meminta
bantuan teman untuk mememberi dukungan. Ceritakan pada teman terpercaya Anda
kalau Anda sendang memperbaiki sikap, biarkan teman dia memberikan dukungan
sekaligus pelatihan. Minta pendapatnya tentang bagaimana Anda berekasi terhasap
suatu permasalahan secara emosional.
9. Nikmati Proses - Tujuan dalam hidup memang sebuah
titik penting untuk dicapai. Tapi terpancang pada hasil justru membuat kita
mengabaikan proses. Mengimpikan apa yang jadi tujuan Anda hanya akan membuat
impian itu ada diawang-awang. Tapi hanya bertindak selangkah demi selangkah
yang akan membawa Anda mendekati apa yang ingin Anda capai.
10. Jangan Lupa Bersyukur - Kadang kita lupa betapa
banyak yang telah kita dapat dalam hidup ini. Sebenarnya, menyadari rahmat yang
kita terima justru akan membawa warna cerah dalam kehidupan itu sendiri.
Mulailah membuat catatan bahagia setiap hari. Ingat tiga hal yang patut Anda
syukuri selama sepanjang hari yang Anda lalui, niscaya itu akan membuat Anda
lebih menghargai hidup.
Kalau hidup positif dapat membuat kita lebih bahagia dan
sehat, rasanya kita semua patut untuk mengusahakannya. Dan semoga sepuluh
panduan diatas dapat membantu Anda melakukannya.
Dipetik dari: suryaningsih.wordpress
(Artikel berbahasa Indonesia)
(Artikel berbahasa Indonesia)
No comments:
Post a Comment